Dosen UM Surabaya Berbagi Tips Menjalani Awal Ibadah Puasa

Awal puasa Ramadan 1444 H jatuh pada Kamis (23/3/2023) besok, dengan diawali ibadah salat tarawih yang akan dimulai pada Rabu (22/3/2023) malam.

M. Febriyanto Firman Wijaya Dosen Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya menyatakan, ramadan menjadi bulan yang ditunggu umat Islam di seluruh dunia, karena penuh ampunan dan banyaknya peluang mendapat pahala yang bisa dilipatgandakan.

Dengan begitu, ia membagikan beberapa tips kepada masyarakat untuk persiapan menjalani awal ibadah puasa.

“Hal pertama yang harus disiapkan adalah memantapkan niat puasa, agar menjalankan puasa dengan ikhlas, karena puasa merupakan salah satu bentuk ibadah yang diwajibkan,” ucap Ryan, sapaan akrabnya.

Kedua, ia menekankan agar dapat mengatur pola tidur. Karena menurutnya, meski kebiasaan di bulan sebelumnya bisa berubah, namun harus dipastikan seseorang memiliki waktu tidur yang cukup selama bulan Ramadan, setidaknya 8 jam tidur malam untuk membantu tubuh mengatur hormon yang akan membuat lebih mudah menjalani puasa.

“Sempatkan tidur siang, hal ini menjadi salah satu yang membantu dalam menjaga stabilitas diri di tengah kesibukan bekerja saat puasa. Oleh karena itu dengan pola tidur yang baik akan membantu diri bangun tepat waktu saat sahur,” ungkapnya.

Ketiga, ia mengajak untuk mengontrol waktu dan menu makanan, yakni menurutnya untuk bertahan dengan baik di hari pertama puasa, dapat mengurangi makanan cepat saji, karena energi di dalamnya hanya ada dalam waktu singkat dan dampaknya cepat merasa lesu.

“Untuk minuman jauhilah yang mengandung kafein, soda dan teh. Karena dari kandungan minuman itu tubuh akan mudah mengalami dehidrasi,” tambahnya.

Keempat, perbanyak makanan dan minuman yang bergizi tinggi dan memiliki kandungan zat baik yang cukup. “Salah satu makanan yang baik dan dianjurkan Nabi Muhammad SAW adalah kurma,” ungkapnya.

Selain itu, ia juga menyarankan untuk menjalani kegiatan harian selain pekerjaan wajib, untuk mengalihkan perhatian dan pikiran dari rasa lapar. “Seperti contoh mengikuti kajian keagamaan di youtube, bersilaturrahmi dengan teman, dan kegiatan lainnya,” ucapnya.

Lebih lanjut, memperbanyak amalan sunnah juga menjadi amalan yang baik di bulan ramadan.

“Maka siapkan diri untuk memperbanyak amalan sunnah, seperti perbanyak mengaji, bersedekah, perbanyak berdoa, mengurangi perkataan kasar dan rutinkan qiyamul Ramadan,” pungkasnya.(ris/ihz/ipg)